Melodi Bisu

aku sudah membayangkan titik ini kengerian, kesedihan, ketakutan, ketidaktahuan, dan sederet hal-hal yang bernuansa buruk akan menimpaku dititik iitu tapi rupanya, saat aku tiba aku hanya kehilangan tenaga tak mampu merasakan apa-apa bahkan sepertinya bernafas pun aku tak bisa 

aku kira membuat rima menjadikannya seperti karya sastra aku kira membuat nada menjadikannya nyaman di telinga aku kira membuat tawa menjadikannya jatuh cinta aku kira, rupanya hanya kira-kira

ada yang bilang bahwa aku manusia plin plan pandir yang engan mengambil keputusan ada pula yang bilang kalau aku manusia baik pemurah yang tak mau terlibat masalah sebagian mengenalku sebagai penyendiri katanya, aku tak banyak bersosialisasi terserah orang lain menganggapku apa. aku hanya nyaman begini

berulang kali aku diserang oleh penyakit yang sama penyakit yang hanya kamu yang tahu obatnya penyakit yang keputusanmulah menjadi penawarnya kenapa pula aku harus menderita dari kamu yang menjadi sumbernya? meskipun demikian, aku tetap menempuh pengobatan kedokteran setidaknya, aku tidak mati konyol dengan penyesalan aku tahu, Tuhan maha penyayang  terlebih pada manusia yang terus mau berjuang menjalani takdir yang telah dia tetapkan meskipun berat aku akan terus bertahan aku, diriku sendiri manusia pejuang 

aku harap ditumbuhkan banyak cinta dalam hati yang bisa buat aku berhenti bertanya tentang hati yang dia singgahi saat aku tak ada akupun berharap tumbuh banyak cinta dihatinya yang bisa buatnya merasa dicukupi dengan hanya aku dalam dekapannya hingga ajal menghampiri

I’m selfish, impatient and a little insecure. I make mistakes, I am out of control and at times hard to handle. But if you can’t handle me at my worst, then you surely don’t deserve me at my best. -  Marilyn Monroe